Oleh: Orang Aneh | November 5, 2008

Kemenangan Obama Bukti Kedewasaan dan Rasionalitas Amerika

artobamaspeech01cnn

Kemenangan Obama, mematahkan irrasionalitas

Seorang afrika amerika, seorang keturunan pendatang, dan pernah tinggal cukup lama di indonesia merupakan titik kelemahan Barack Obama dalam menempuh jalan menuju white house. Amerika serikat merupakan negara yang memiliki heterogenitas paling tinggi di dunia setelah australia dan disususul belanda. Tetapi mengapa Senator Obama bisa menang ?

Karena rakyat amerika ternyata sudah mulai dewasa dan rasional. Meski tidak terlepas dari kesalahan terbesar mereka dengan memilih George W Bush yang justru menjerumuskan mereka ke jurang krisis moneter. Mereka mampu mengesampikan permasalahan Rasial yang amat irrasional demi mendapatkan perbaikan. Ketibang memilih Senator John Mc Cain yang uzur dan memiliki alur politik yang sama dengan George W Bush mereka cenderung memilih Obama yang memiliki visi ekonomi yang bisa lebih jelas.

Jiwa Besar John Mc Cain dan Tidak Lakunya Palin

tidak seperti kebanyakan pejabat di indonesia dimana ketika kalah pilkada justru melakukan protes, boikot bahkan pengerahan massa hingga paling lumrah yaitu menjadikan dirinya oposisi. Senator Mc Cain langsung memberikan ucapan selamat, membesarkan hati pendukungnya bahkan langsung menawarkan bantuan dan dukunganya pada pemerintahan berikut.

Sarah Pallin, pada awalnya dijadikan senjata bagi John Mc Cain, namun seiring berjalanya waktu semakin terkuak bahwa ketidak mampuan Pallin dan aura keibuan yang menjadi jualan mereka terasa irrasional. Hal ini menunjukan kedewasaan rakyat Amerika dalam memilih, yaitu : Tidak  terbuai dengan jualan irrasional yang hanya mengandalkan ikatan emosional semata!

Indonesia, Bisakah Sedemokrasi dan Seadil  Amerika ?

Memang dalam urusan kesetaraan gender, indonesia sudah berada di depan Amerika serikat, ya Kita pernah punya presiden wanita yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri dan bukan tidak mungkin kita akan memilikinya lagi. Tetapi apakah kita siap memiliki pemimpin yang berasal dari etnis dan agama minoritas ? Sebuah pertanyaan besar dan dibutuhkan kedewsaan luar biasa untuk membiasakan diri bagi tiap warga negara indonesia untuk mementingkan akal, rasionalitas dan kemampuan untuk kemudian mengesampikan masalah rasial dan religi demi mecapai kemakmuran.


Tanggapan

  1. Sepertinya calon2 presiden Indonesia utk tahun 2009 mesti belajar dari pemilihan presiden di Amerika….
    Harus siap kalah !!! jangan maksa harus menang….(yah Bu harus bisa mengakui kunggulan lawan kalo kalah….jangan ngambek apalagi ngamuk !!! ampun deh kalo sampe ada banteng ngamuk :mrgreen: )

  2. indonesia kalau di lihat dari sebelumnya, kayaknya agak sulit di buat seperti amrik. di lihat dari orangnya, rata-rata pejabat indonesia lebih melihat ke perut keluarganya dari pada orang miskin di sekitar dia, sayang ya bangsa yang sebesar indonesia dan mayoritas beragama islam masih ada pejabat yang krisis moral.

  3. Anda saat ini sedang browsing di dunia maya? Tetapi saat ini Anda juga ingin menonton TV?

    Sudah saatnya Anda tidak ketinggalan informasi baik dari internet maupun dari TV.

    Sekarang Anda bisa ngenet sambil nonton TV online.

    Anda hanya perlu membuka alamat

    http://www.hmi-surakarta.co.cc /

    http://hmi-surakarta.co.cc/tv-online/

  4. Mungkinkah suatu saat Indonesia akan memilih seorang presiden yang bukan beragama Islam? 🙄

  5. hmmm…sangat sulit jika membandingkan dengan Indonesia.

    di amrik partai itu ibarat agama…di Indonesia partai jualan agama dan partai itu sendiri berdiri karna kekecewaan terhadap partai sebelumnya…

    jika berbicara soal pilpres,saya rasa tidak ada bedanya dengan Indonesia..sama saja soal popularitas…

    Jika pertanyaannya apakah di Indonesia ras lain bisa menjadi presiden..? saya rasa bisa saja…asalkan populer dan dipilih oleh partai.Tapi jika pertanyaanya agama lain,di Amerika sendiri sentimen agama sangat kuat.

  6. Menurut saya, Indonesia masih jauh dari itu. Sikap dewasa kita? Bah… Bukti bahwa pendidikan belum mampu membuat rakyat berpikir jernih.
    Sayang sekali, rakyat Indonesia dalam memilih masih berdasarkan emosi, bukan visi ataupun kemampuan calon pemimpinnya.

  7. Tetapi apakah kita siap memiliki pemimpin yang berasal dari etnis dan agama minoritas ? Sebuah pertanyaan besar dan dibutuhkan kedewsaan luar biasa untuk membiasakan diri bagi tiap warga negara indonesia untuk mementingkan akal, rasionalitas dan kemampuan untuk kemudian mengesampikan masalah rasial dan religi demi mecapai kemakmuran. ????????
    > Kalimat ini sangat bertentangan dengan firman tuhan dalam kitab sucinya. Kalo mas bro menganggap hukum yang difirmankan tuhan melalui nabinya dan sudah berusia “ribuan tahun” sudah dianggap tidak relevan lagi di zaman ini berarti secara tidak langsung mengatakan kalo Tuhan tidak cukup pintar dalam membuat hukum bagi manusia. karena dalam agama kami melarang kami untuk patuh pada pemimpin yang tidak seiman.

    Ini hanya pendapat saya … CMIIW

  8. Kalimat ini sangat bertentangan dengan firman tuhan dalam kitab sucinya. Kalo mas bro menganggap hukum yang difirmankan tuhan melalui nabinya dan sudah berusia “ribuan tahun” sudah dianggap tidak relevan lagi di zaman ini berarti secara tidak langsung mengatakan kalo Tuhan tidak cukup pintar dalam membuat hukum bagi manusia. karena dalam agama kami melarang kami untuk patuh pada pemimpin yang tidak seiman.

    Ini hanya pendapat saya … CMIIW

    Berarti umat agama anda juga diharamkan untuk bekerja di perusahaan yang pimpinannya tidak seiman? Berarti umat agama anda juga tidak boleh patuh (dengan kata lain, boleh memberontak dan meng-kudeta) pada instruksi ketua RT/RW, camat, lurah, bupati/walikota, atau gubernur yang tidak seiman? 😕

    QED, bung tarzankota. QED. 🙄

  9. @ Catshade

    QED : itu artunya apa 😳

    Iya kan, ini yang saia maksud objektivitas ! jadi yang penting performanya, selama ok dan mampu mengakomodir rasanya apapun agama dan ras nya ndak masalah bukan ?

    @ R1ez

    wah kalau begitu repot ya, nggak bisa kerja di banyak perusahaan bahkan setiap saat mesti siap melakukan kudeta atau eksodus dong dong ?

  10. Selama indonesia belom dewasa, saya kira sangat2 susah buat mengangkat kaum minoritas menuju tampuk pimpinan di negeri ini.
    gimana nggak? RUU APP aja udah mengebiri adat istiadat kaum minoritas, terutama di indonesia timur. Golongan radikal juga sewenang2 main sweeping seenak perut mereka, entah itu bener/salah. jadinya ya masih…..JAUUUUUUUUUUHHHHHH……….

  11. JUDUL BERITA YANG BOHONG DAN TIDAK BERDASARKAN FAKTA
    BUKTINYA BERULANG KALI DAN SEKUAT TENAGA OBAMA MEMBANTAH JIKA ADA YANG MENGAITKAN DIA DENGAN MUSLIM, MALAH PENDUKUNG NYA YANG BERJILBAB PUN DIMINTA PINDAH DARI BACKGROUND NYA SAAT KAMPANYE.
    APANYA YANG RASIONAL? KALAU OBAMA MUSLIM, PASTI DIA TIDAK AKAN MENANG ..

  12. @ ala

    Sepertinya anda tidak membaca isi artikel dengan baik dan benar. sehingga komentar anda keluar dari konteks.

    sebaiknya baca dengan benar isi artikel (kalau mampu), sebelum berkomentar, ledakan emosional pada kolom komentar dapat dihindari .


Tinggalkan Balasan ke TARZAN-KOTA / sekulerliberal.wordpress.com Batalkan balasan

Kategori