Oleh: Orang Aneh | Januari 2, 2009

Serangan Israel, Bukan Lagi Soal Agama dan Ras Tetapi Kemanusiaan !

done1

Serangan Israeli Defense Force terhadap penduduk sipil di Gaza kini bukan lagi merupakan permasalahan menyangkut sentimen Agama (Yahudi-Islam) ataupun perang rasial (Yahudi-Arab) namun merupakan sebuah tindakan yang menodai nilai nilai kemanusiaan.

Korban Sipil dari berbagai suku bangsa dan agama

Sebuah kesalahan besar bila menganggap korban serangan Israel hanyalah umat muslim pendukung Hamas, tetapi mereka yang menjadi korban adalah berbagai etis dari berbagai penganut agama tidak hanya Islam, tetapi juga Kristen Katolik, Protestant dan penganut agama laionya yang bermukim di Gaza.

Sehingga tidak mengherankan bahwa kecaman datang tidak saja datang dari kelompok yang bersebrangan dengan amerika seperti Iran, Syria dan Venezuela tetapi kecaman juga datang dari negara Prancis, Jerman, Indonesia sampai Russia. Bahkan kecaman tersebut juga datang dari warga AS sendiri!

Jika Instalasi Militer dan Infrastruktur Hamas yang diserang itu Tidak Masalah

Dalam peperangan atau agresi militer, selama yang diserang adalah infrastruktur dan instalasi militer yang di serang bukanlah merupakan sebuah kejahatan, tetapi bila serangan tersebut dilakukan terhadap pihak non kombatan  (Pria, wanita dan anak anak tak bersenjata) adalah merupakan sebuah kesalahan, dan merupakan sebuah kejahatan perang bahkan bisa dikategorikan usaha genosida. Dalam hal ini Israel telah melakukanya. Jika saja yang diserang israel adalah geriliawan Hezbollah, Brigadir martir maupun Pengikut Hamas itu tidak masalah, tetapi apa yang dilakukan IDF adalah menyerang infrastruktur sipil warga palestina yang belum tentu merupakan simpatisan hamas.

Dunia Mengecam, Iran Realistis, Liga Arab malah diam !

Kecaman yang datang justru berasal dari Venezuela, Syria, Iran dan negara sekuler dan sub sekuler lainya seperti Indonesia, Rusia, Pakistan hingga Prancis. Tetapi negara arab teluk dan anggota liga arab seperti Saudi Arabia, Qattar, UAE dan Kuwait justru terlihat hanya setengah hati mengecam tindakan kejahatan perang Isreal tersebut. Hal ini dimaklumi karena meski memiliki kemampuan finansial tetapi negara liga arab memiliki hubungan erat dengan AS dan ketegantungan ekonomi yang sangat besar dengan negara adidaya tersebut. Sehingga wajar daripada meresikokan negaranya sendiri mereke cenderung mengambil sikap seadanya.

Iran sendiri yang selama ini menjadi negara paling vokal di wilayah timur tengah justru bersikap realistis. Meski dinilai memiliki kekuatan untuk mengimbangi Israel tetapi Iran enggan terlibat langsung dalam konflik tersebut. Agaknya hal ini didasari pertimbangan bahwa kekuatan dan pengaruh iran secara regional akan terus terjaga selama tetap menjadi “negara berkekuatan potensial” ketibang berjudi untuk berperang melawan Israel secara frontal dengan resiko menjadi negara dominan  atau justru dipermalukan secara militer oleh Israel.


Tanggapan

  1. sebaiknya jangan hanya iran yang membantu untuk memerangi israel. saya tidak yakin iran sanggup untuk hal itu, karena israel dibantu AS. sebaiknya kalo bisa ya. iran dan negara-negara arab bersatu untuk memerangi zionis israel. kalo sudah begitu ya AS dan israel pun akan takut dengan bersatunya negara-negara islam.

  2. Negara Israel yang didirikan oleh para yahudi dari semula memang tidak hanya memusuhi islam saja. tetapi semua umat beragama yang dianggap menghambat berdirinya negara Yahudi Israel. Amerika pun gak berani macam2 sama Israel, karena negara adidaya ini dikendalikan oleh para yahudi juga, sudah jelas banyak kebijakan AS yang berpihak kepada Israel, sama halnya PBB yang kalo menyangkut kepentingan Israel dari dulu cuman main kecam, NO ACTION TALK ONLY.. lha semuanya takut pada lobi yahudi. PBB IS USELESS!!

  3. http://warnaislam.com/syariah/daulah/2008/12/31/51300/Israel_dan_Iran_Ada_Apa.htm

    Israel, Iran, dan Ahmad Sarwat

  4. @ Sudirman & Nos

    Jangan terlalu berharap pada negara liga arab dalam memerangi israel, sebaiknya kita berharap pada negara yang memiliki kepentingan untuk memerangi israel dan memiliki kekuatan ekonomi, SDA dan SDM yang mantap. Kalo negara liga Arab sih cuma kaya karena jual minyak doang, lain tidak !

    @ Atas

    saia kunjungi link yang ke dua aja deh …

  5. Mangnya kenapa qo hanya yang kedua?

    Nih ada lagi.

    MENGUJI KEJUJURAN SEORANG USTADZ

  6. bukannya liga Arab sedang in talks w/ UN security council (not that i think that it would help)?

    tapi sy s’tuju. ini bukan lg masalah agama.

  7. mmm, israel vs arab ini memang bukan masalah agama kok dari awal.

  8. @NOS. Israel tidak memerangi semua agama di dunia, tapi yang dihalangi adalah kepentingannya. Jadi mau apa pun agamanya klo gak sesuai dengan kebijakan Isreal ya diperangi aja. Orang yg masih menganggap itu perang agama berarti dia masih hidup di zaman Megalitikum.

    Masalahnya gini bro, banyak pejuang HAMAS yang menjadikan objek sipil sebagai basis pertahanan mereka oleh sebab itu mau gak mau Isreal terpaksa menyerang mereka walaupun secara hukum Int. gak boleh. Objek sipil sangat dilindungi.

    Contoh. ketika terjadi intifada tahun 2001-2002an sekelompok pejuang Palestina berlindung di Gereja Nativity Yerusalem, dan dengan semangat cinta kasih para pastor Katolik melindungi mereka dan menjadikan mereka sebagai benteng hidup. Sehingga Israel mengebom gereja itu dan merusaknya (walaupun hanya di bagian halaman). Nah sekarang yg salah Isreal atau pejuangnya.

    Dalam perang tentu ada ekses korban yang gak menutup kemungkinan jatuhnya korban sipil. Hal ini lah yang menjadi keprihatinan bersama. HAMAS dan FATAH belum satu tujuan untuk membentuk 1 Palestina.

    Nice blog bro, tukaran link yuk. Udah aq add di blog ku.

    Thanks.

  9. memang para zionis israel berusaha memecah belah apa yang di inginkan oleh umat muslim. Kalau permasalahan palestina adalah masalah perebutan wilayah, maka hal ini akan membuat pemikiran didalam benak umat muslim untuk tidak mau tahu urusan perebutan wilayah tsb, tapi jika masalah palestina adalah bersangkut paut dengan urusan agama khuhusnya islam, maka dengan semangat persaudaraannya, umat muslim didunia akan membela habis2an umat muslim dipalestina. Jadi strategi perang pemikiran inilah seperti judul diatas yang dipakai israel untuk menghabisi palestina, shg palestina khususnya hamas tidak mendapat dukungan dari umat muslim. Tapi kenyataanya berbeda, justru dengan semangat persaudaraan umat muslim mengecam keras perbuatan israel tsb.

    Saya pernah bekerja dalam team dengan orang berkebangsaan israel dan dia beragama yahudi. Pernah orang tsb membuat pernyataan yg sangat berbau ras dan sangat melecehkan umat manusia bhw umat yang bukan yahudi adalah binatang dan binatang yang paling jinak banget adalah umat nasrani/kristen sedangkan binatang yang paling keras dan nggak jinak adalah umat muslim, itulah pernyataan teman kerja saya tsb. Setelah itu saya di kasih lihat bahwa pernyataan tsb ada di dalam KITAB TALMUD, kitabnya orang Yahudi tsb. Jadi jelas apa yg terjadi di palestina pasti perang ras dan agama.

    dua komen di gabung jadi satu, biar enak bacanya

  10. Kalau menurut saya sih mas perselisihan palestina-israel termasuk serangan ke jalur gazza akhir2 ini, sudah campur aduk. Bukan cuma masalah kemanusiaan itu sendiri, tapi juga soal agama, soal ras, dendam berdarah, kebencian yang berpuluh hingga ratusan tahun menumpuk dan bercampur baur hingga sulit untuk memilahnya satu persatu.

    Bukannya pesimis, tapi dgn melihat kenyataan yang campur aduk itu, kayaknya sulit untuk membuat perdamaian. Butuh waktu hingga ratusan tahun, itupun kalau belum kiamat.

    @dien.
    Cobalah berpikir dengan pola pikir orang lain. Anda bertemu dengan satu atau beberapa orang yahudi dengan karakter yang mengganggap non-yahudi sebagai binatang berdasarkan pengetahuan piciknya ttg TALMUD (dia bisa menunjukkannya langsung kepada anda, membaca dan mengartikannya untuk anda)

    Saya jadi bertanya-tanya, bagaimana jadinya kalau anda sendiri dengan santainya mengatakan bahwa orang yahudi itu sendiri adalah makhluk tuhan paling dikutuk dan dilaknat sampai kiamat, dan anda mengatakan hal itu tercantum dalam AL QUR’AN (anda jg bisa lsg menunjukkannya pada yahudi tsb, sekalian membacakan dan mengartikannya)

    Tentu seru sekali karena masing2 akan bilang “kitabmu palsu, kitabku yang asli”

    Debat beginian bakalan jadi perang ras atau agama?

  11. Benar2 yusahrizal. Setiap agama menganggap dirinya dan umatnya paling benar dan paling tinggi di muka Tuhan. Itu sudah menjadi suatu kelumrahan.

    Aku bangsa pilihan, anda kafir. Begitujuga sebaliknya. Dan yang menjadi korban aku dan anda dan juga ini:
    http://dionbarus.wordpress.com/2009/01/08/foto-foto-kekejaman-israel-atas-palestina

    Masih adakah yang menganggap paling tinggi di muka Sang Pencipta?

  12. @dionbarus
    tambahan dikit dan agak difokuskan. Mungkin tiap agama menganggap dirinya paling benar dan mulia, tapi tidak ada yang lebih fasis dari 3 agama turunan Ibrahim.

    Yang sulung bilang kalau dia bangsa pilihan, yang selalu dibela tuhan.
    Yang tengah bilang hanya pengikut si juru selamat yang akan masuk surga, yang lainnya minggir.
    Yang bungsu bilang sebagai umat terbaik yang pernah dilahirkan.

    Jangan2 karena hal ini ketiganya lebih sering gontok-gontokan sesamanya daripada yang lain??

  13. @ yusahrizal & Dion barus

    yah ini karena mereka mengklaim pihaknya merupakan kelompok yang paling benar!

    Conflict of interst juga sangat kentara pada masalah ini!

  14. Sebaliknya, justru yang menganggap ini bukan perang agama justeru itu yang naif. Kalau Palestina dekat rumah, pasti saya ikut jihad. Lumayan, karena kata ustad langgar kecil di kampung bisa jadi tiket gratis ke surga. Saya sih asik aja ngeliat perang di Palestina. Ini sih udah di muat di redaksi kitab suci agama saya. Kiamat udah dekat. Masjidil Aqsa sudah di bom. Ayo bangun-bangun, pada tobat sana.

  15. Coba pikir, seperti apa akhlak bangsa yang paling sering dikirim Nabi atau Rasul sama Allah ???. Rasul2nya dibunuhi, ditinggal 40 hari aja sama rasulnya, balik udah pada murtad semua dari ajaran bahwa Tuhan itu satu.
    Jalanin aja, buat saya ini sih seperti ada siang ada malam.

  16. @hahaha
    Maksud anda akhlak bangsa yang semakin sering dikirim nabi atau rasul akan semakin bejad?

    Kalau begitu bangsa Israel bejad nomer 1
    Bejad nomer duanya adalah bangsa arab
    Untunglah saya bukan termasuk keduanya.

    NB. Apa tidak sebaiknya dua bangsa bejad itu saling menghabisi sehingga bumi ini terlepas dari mereka?
    Atau bela salah satu supaya ikutan bejad?
    (ini pendapat orang naif berdasarkan teori anda)

  17. memang sih konflik ini bukan konflik agama……
    moga konflik ini cepat berakhir…dan cukup sampai disini

  18. @yusah.
    Bukan semakin bejad sayang. Bayangkan andai Tuhan tidak mengirimkan Nabi dan Rasul kepada kedua bangsa tersebut yang pake bahasa mereka, sehingga mereka bisa mudah mengertinya. Sesederhana itu.

  19. Sy gak habis pikir, mgp org Palest tdk boleh b’juang utk dptkan tanahnya kembali. Mgp mrk penjajah dianggap org/bangsa yg dizalimi. Kita pny versi2 sejarah/pendapat masing2. Sy jadi penasaran ingin tahu bgm klo Indonesia diokupasi oleh negara lain?Jgn2 jika sy sbg anak bangsa serang balik dengan roket ato batu ke tempat mereka lalu mereka luka/mati, lalu saya dianggap teroris/garis keras, lalu mereka lsg menyerang balik dgn kekuatan yg besar. Hi, aneh… (pdhal pahlawan2 kita mengajarkan utk m’tahankan negeri ini hrs b’jihad sampai mati)
    Dimana keadilan itu ? “saya yakin jk: Soekarno, M.Yamin, Hatta, Diponegoro, Cut Nya Dien, Pattimura, Jend Soedirman dkk
    msh hidup, pasti mrk akan m’bela Palestina dan menentang Yahudi”.
    Mgp kejadian di Tim-Tim tdk disamakan aja dgn di Gaza, bhw TNI boleh b’buat apa saja utk tahankan NKRI?Yg ada malah kita dicap negara pelanggar HAM, diboikot , TNI ditahan???Tp dari mereka mana?Pdhal itu di Indonesia, bkn kt ama Singapur ato Aussie. Apa karena bgs ini INDONESIA yg mayoritas ISLAM, Presiden ISLAM, dan Tim-Tim adalah mayoritas Kxxxxn ?
    Jadi apakah semua ini bukan motif agama?

  20. AJAKAN KEPADA ISLAM BAGI YANG IMAN
    Oleh : Al Jabir

    Yaa aiyyuhal ladziina aamanudkhuluu fis silmi kaaffah, walaa tattabi’uu khuthuwaatisy
    Syaithaan; innahuu lakum ‘aduwwun mubiin (Albaqarah 2 : 208)
    Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

    Wahai saudaraku (Roseryzal), setelah sampai Kalam Tuhan ini kepadamu melalui si Aljabir dan kamu menerimanya, sehingga kamu menunudukkan diri dengan bersaksi dihadapannya maka muthlak kamu sudah menerima Islam yang dari sisi Allah. Yang selama ini kamu menyandang Islam berdasarkan garis keturunan, lalu kamu berbuat layaknya seperti pekerjaan Islam. Dan karena kamu berbuat layaknya Islam, maka orangpun mengatakan kamu Islam. Sebaliknya kamu melihat kawanmu berbuat layaknya Islam maka kamupun mengatakan mereka Islam, ini Islam yang menurut manusia atau Islam disisi manusia. Kamupun punya kartu identitas (IC) yang bertuliskan bahwa kamu beragama Islam. Ini Islam berdasarkan isian (borang) blangko kosong yang mau tak mau kamu isi dengan huruf I s l a m.

    Islam dari garis keturunan, Islam dari sisi manusia, Islam isian Blangko kosong (borang), dan banyak lagi menyebabkan manusia ini mengatakan dirinya Islam, itu semua adalah Islam dimata dunia. Dan dunia ini hanyalah tipu daya semata. Tidak bisa dijadikan pegangan untuk menyatakan bahwa Islammu benar walau sudah kamu tuntut ilmunya dari kecil sampai university, bahkan sampai ke Kairo atau Arab Saudi.

    Yaa aiyyuhal ladziina aamanuu athii’ullaaha wa athii’ur rasuula wa ulil amri min kum.
    Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu.

    Wahai saudaraku, benarnya kamu taat kepada Allah yang tak seumpama dengan sesuatu, tak dapat diumpamakan dengan tulisan huruf A l l a h atau huruf Alif lam lam ha`, tak dapat diumpamakan dengan ucapan Allah. Tak pula dapat diumpamakan dengan khayalan akal walaupun sudah banyak ilmu tentang Allah yang kamu pelajari. Tak dapat diumpamakan dengan rasa dalam hati sehingga kamu rasakan kamu khusu’ dalam beribadah denganNya. Bukan itu Allah saudaraku, dan bukan pula diluar itu. Makanya tak bisa tidak kamu mesti taat kepada Rasul. Ketika datang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah, walaupun tak sesuai dengan keinginan kamu, tak sesuai ilmunya dengan ilmu yang kamu tuntut, tak sesuai amal ibadahnya dengan yang kamu perbuat, jangan kamu menyombongkan diri terhadapnya. Jangan kamu mendustakannya, apalagi membunuhnya. Ikutilah Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah, maka benarlah kamu telah taat kepada Allah Jalla wa ‘azza.

    Benarnya kamu mengikuti Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah, maka datangilah Pemimpin yang dari kamu, yang ia menyampaikan Salam dari Tuhanmu sehingga kamu menerima salamnya. Kamu Islam kepadanya, merendahkan diri kepadanya dengan mengucapkan dengan lisanmu dan I’tiqadmu, : “Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah)”. Inilah Islam yang disisi Allah. Disisi Allah adalah Rasul; itulah Pemimpin yang dari kamu. Dia ada ditengah-tengah kamu, dia layaknya manusia seperti kamu juga. Makan, minum, duduk, berbaring, berkahwin, beranak, bahkan berjalan dipasar-pasar seperti layaknya kamupun makan, minum, duduk, berbaring, berkahwin, beranak dan berjalan.

    Wahai saudaraku (Roseryzal), syukurilah bahwa kamu telah menundukkan diri (taslim, Islam, Muslim) kepada orang yang didatangkan kepada kamu sekarang ini sehingga kamu tidak hanya Islam disisi dunia ini melainkan sudah Islam disisi Allah (Islam Kaaaffah). Kamu sudah tidak lagi mengikuti langkah Syaithan, yang Syaithan itu musuh yang nyata. Syaithan itu mengikuti langkah Iblis. Iblis sujud kepada Tuhan Rabbul jalil, tetapi enggan dan menyombongkan diri kepada Adam As yang Pemimpin (khalifah) dimuka bumi saat itu. Sampai-sampai tidak sejengkal bumi ini yang tidak bekas sujud Iblis. Tidakkan dirumahnya, Iblis menjadi imam, dimushalla, dimesjid, di atas langit, di surga, bahkan para Malaikatpun, Iblislah imamnya. Begitulah para pengikut syaithan sekarang ini, sujud kepada Tuhannya tapi enggan dan menyombongkan diri kepada Pemimpin yang diturunkan Allah di hari akhir ini. Bahkan mereka memusuhimu ketika kamupun sekarang menyampaikan Salam dari Tuhan mereka yang Penyayang dikarenakan kamu pun diciptakan Tuhan dari segumpal darah.

    Syukurilah wahai saudaraku (Roseryzal) dengan cara sampaikan Salamku kepada sekalian manusia, sehingga apabila mereka juga seperti kamu yang menerima Salamku, maka tak terlebih mulia engkau dari padaku dan tak terlebih mulia aku dari padamu. Engkau dan aku satu dalam kalimah: “laa ilaaha illallaah, Muhammadur rasuulullaah”. Allah, Rasul, Pemimpin, bukan tiga melainkan satu jua adanya, alias esa. Ditambah sekarang kamu menerima seruan ini, bukan jadi empat namun satu jua adanya. Ketahuilah bahwa Mu`min itu satu. Namun Allah tetap Allah, Rasul tetap Rasul, Pemimpin tetap Pemimpin. Tiga (3) tapi satu (1), satu tetap tiga (3). Inilah pasukanku wahai saudaraku, 3 1 3. Mudah-mudahan kamu shabar serta Allah.

    Komentar di edit karena tidak sesuai dengan aturan main

  21. Anda Tidak Paham dengan aturan main di sini, anda kami anggap tidak memiliki tingkat kecerdasan dan kedewasaan yang cukup , komentar anda terpaksa di hapus !

  22. korban sipil dalam perang adalah hal yang tak dapat dihindari, hanya bisa diminimalisir saja.

    Tapi soal perang antara Israel dan yg lainnya di tim-teng, tidak akan bisa selesai hingga akhir zaman, yang ada tinggal ledakan yg lebih besar lagi.


Tinggalkan Balasan ke himpass Batalkan balasan

Kategori